TARIAN LAGU SALAI

Print Friendly and PDF
TARIAN LAGU SALAI

Tarian Lagu Salai

Tarian legu salai adalah sebuah tarian ­yang dibawakan secara turun temurun oleh leluhur suku sahu. Tarian ini berkem­bang jauh sebelum berdirinya rumah adat suku sahu yaitu rumah sasadu. Tarian legu salai dibawakan untuk menyambut tamu­tamu kesultanan atau pada saat meraya­kan pesta syukuran saat panen raya.

Tarian legu salai dibawakan oleh tiga hing­ga tujuh penari pria (penari legu), sesuai dengan jumlah kelompok kerja pembersih jalan bagi puteri yang akan lewat, yang da­lam bahasa Sahu disebut Jl’o Sahu Tala Re Pad’i. Saat menari, kelompok penari pria akan memegang payung yang melambangkan sosok pelind­ung bagi penari wanita. Sosok penari legu juga melambangkan semangat dan jiwa kerja yang tinggi melalui gerakan yang energik dan indah. Sang penari wanita (penari salai) berjum­lah empat orang, yang melambangkan empat kesultanan di bumi Moloku Kie Raha. Keempat penari salai ini menari agngan ekspresi wajah yang ceria sebagai lambang kegembiraan karena telah men­erima pakaian dari Sri Sultan. Interaksi yang kuat antar penari-penari legu salai ini juga melambangkan rasa kasih sayang, cinta kasih sesama manusia tanpa mem­bedakan antara satu dengan yang lainya.