Tarian Dadansa adalah atrian prajurit Kadaton Sultan Ternate, yang dibawakan secara enerjik dan heroik. Tarian ini menggambarkan aksi sejumlah prajurit yang berbusana layaknya pra prajurit Portugis dalam melakukan latihan peperangan. Sejumlah sumber menyebutkan bahwa dadansa telah dibawakan sejak abad ke -17. Tarian dadansa dibawakan oleh sebelas orang penari yang terdiri dari sepuluh prajurit dan satu orang kapita (pemimpin perang) yang memakai baju zirah dan topi. tarian ini dibawakan oleh ngongare ngongare (sebutan bagi lelaki remaja) yang harus memiliki garis keturunan dengan keluarga kesultanan Ternate (soa ngare). Tarian dadansa hanya dipentaskan di dalam kadaton kesultanan Ternate pada acara-acara kesultanan dan hingga kini tarian ini hanya dibawakan sekali dalam setahun pada saat perayaan hari ulang tahun sultan Ternate.