Upacara Adat Kololi Kie adalah sebuah kegiatan ritual masyarakat tradisional di Ternate untuk mengitari atau mengelilingi gunung Gamalama sambil menziarahi beberapa makam keramat suci para leluhur terdahulu yang berada di sekeliling pulau Ternate. Ritual ini dilakukan sebagi bentuk ikatan spritual antara pemimpin dan leluhurnya dan dilakukan jika negeri dalam kondisi tertentu. pada tahun 1963, Sultan Jabir Syah (sultan ke 47) yang tinggal di Jakarta harus kembali ke Ternate untuk melakukan Kololi Kie karena pada saat itu gunung Gamalama meletus. Ritual ini juga melambangkan bentuk penghormatan terhadap negeri yang ditinggal. pada saat melakukan prosesi kololi kie sejumlah ritual dilakukan untuk meminta kepada Allah swt atas keselamatan negeri. Kololi Kie dilakukan melalui laut (kololi kie mote ngolo) dan melalui darat (kololi kie mote ngiha). prosesi kololi kie mote ngolo merupakan ritual yang sangat menarik