KOMODITI UNGGULAN KELAPA

Print Friendly and PDF
KOMODITI UNGGULAN KELAPA

kelapa

Kelapa merupakan salah satu komoditas strategis dari sub sektor perkebunan karena perannya yang besar bagi masyarakat sebagai sumber pendapatan, sumber utama minyak dalam negeri, sumber devisa, sumber bahan baku industri dan sebagai penyedia lapangan kerja. Hal ini merupakan peluang untuk pengembangan kelapa menjadi aneka produk yang bermanfaat. Sumber utama pendapatan rumah tangga petani di Halmahera Barat adalah dari perkebunan kelapa. Buah kelapa yang dihasilkan, ada yang dijual dalam bentuk buah utuh, ada pula yang diolah menjadi bebrapa jenis produk seperti kopra, Virgin Coconut Oil (VCO), minuman kerajinan batok kelapa, minyak goreng dan minuman air kelapa.

   Sesuai Program Kementerian Pertanian RI, terkait Pengembangan Pertanian, Gubernur Maluku Utara (Malut) KH. Abdul Gani Kasuba minta pengembangan Kelapa Dalam untuk Provinsi Malut bakal dipusatkan di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).

    Perkebunan merupakan salah satu bagian dari sektor rill yang potensial untuk dikembangkan sebagai penyedia bahan pangan dan industri dalam negeri, penerimaan negara (devisa ekspor dan pajak) serta mendorong pengembangan wilayah dan menjadi sumber pendapatan bagi jutaan petani. Perkebunan khususnya perkebunan kelapa di Kabupaten Halmahera Barat menjadi komoditas unggulan karena dapat meningkatkan taraf hidup petani. Perkebunan Kelapa di Kab. Halmahera Barat adalah yang terbesar kedua di Provinsi Maluku Utara dengan luasan 31 ribu Hektare dan produksi tiap tahun 35 ton lebih kopra kering. Di tahun 2022 ditargetkan produksi kelapa akan meningkat menjadi 37 ton kopra kering. Selain kopra baik kopra hitam (diasap) maupun kopra putih (dijemur) kelapa juga memiliki produk turunan yang diolah oleh masarakat di Halmahera Barat diantaranya arang tempurung dan sabut kelapa (cocopit). Hasil olahan kelapa oleh petani dijual ke pedagang besar baik di Jailolo da ada yang membawa ke Ternate.